Saham emiten perdana di 2024, PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) mengalami fluktuasi. Pada pembukaan perdagangan, emiten kontraktor itu turun 3% usai resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, (5/1/2024).
Berdasarkan data BEI pukul 09.00 WIB, saham ASLI mencatatkan penurunan 3% pada debut perdagangan pagi ini, atau turun 3 poin ke level Rp97 per saham. Sehingga, harga perdana saham perdana ASLI di bawah harga penawaran awal yang ditetapkan di Rp100 per saham.
Namun pada 09.05 alias 5 menit perdagangan, saham ASLI kembali naik 4% ke level Rp104 per saham.
Frekuensi transaksi saham ASLI saat pembukaan perdagangan sebanyak 3.416 kali dengan volume 771.129 saham yang diperdagangkan mencapai saham. Alhasil, nilai transaksi (turnover) ASLI pagi ini pun tembus Rp8,11 miliar.
Direktur Utama ASLI Sudjatmiko mengatakan langkah perseroan untuk masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik.
“Oleh karena itu perseroan mempersiapkan ekpansi usaha agar diharapkan perseroan mampu menyerap dan berpatisipasi dalam pembangunan negeri,” ujarnya di Gedung BEI, Jumat, (5/1/2024).